Bumi bukan satu-satunya tempat di Tata Surya yang memiliki oksigen. Rhea, satelit dari Planet Saturnus, ternyata kaya akan oksigen.
Saturnus merupakan planet terbesar kedua di Galaksi Bima Saksi, setelah Jupiter. Planet gas ini memiliki 62 bulan, dengan Titan sebagai satelit terbesar.
Pesawat milik Badan Antariksa Amerika Serikat NASA, Cassini, melintas dekat orbit Rhea. Pesawat tanpa awak itu mendapati bulan dingin tersebut memiliki atmosfer yang mengandung oksigen.
Ini merupakan tempat ketiga di luar Bumi yang memiliki oksigen. Dua bulan milik Jupiter, Europa dan Ganymede, juga kaya akan oksigen. Baik dua satelit itu maupun Rhea sama-sama diselimuti es.
Hal ini membuat peneliti berkesimpulan sementara bahwa satelit es mengandung oksigen. “Fakta semakin banyaknya temuan tempat beroksigen sangat menggembirakan,” ujar Ben Teolis, Kepala Peneliti Southwest Research Institute kepada Space.com.
Dari temuan sebelumnya di Jupiter, oksigen muncul dari es. “Dari es, pecah jadi hidrogen dan oksigen,” katanya. Teolis menduga proses yang sama terjadi di Saturnus.
Seluruh permukaan Rhea tertutup es dengan garis tengah 1.529 kilometer. Dari pengamatannya di ketinggian 502 kilometer dari permukaan, Cassini mendapati 70 persen atmosfer Rhea terdiri atas oksigen dan sisanya karbondioksida. Namun kadar oksigennya terlalu rendah, lima triliun kali lebih rendah ketimbang di Bumi.
0 Responses "Selain Bumi, Ada Tempat-tempat Lain di Luar Angkasa yang Memiliki Oksigen"
Post a Comment