Sampai saat ini, bintang yang dianggap paling besar di alam semesta adalah VY Canis Majoris, yang terletak di gugus bintang Canis Major, dengan jarak sekitar 4.900 tahun cahaya dari Bumi. Sebegitu besarnya, VY Canis Majoris termasuk bintang yang paling terang cahayanya.
VY Canis Majoris diketahui pertama kali berdasarkan catatan Jerome Lalande pada 7 Maret 1801. Catatan itu menyebutkan VY Canis Majoris sebagai 1 di antara 7 bintang besar di alam semesta, dengan suhu sekitar 3.000 K—termasuk dingin untuk sebuah bintang bercahaya. Sampai saat ini, para ilmuwan belum menemukan bintang lain yang lebih besar dan lebih masif dibanding VY Canis Majoris.
Berbeda dengan bintang-bintang besar lain, VY Canis Majoris merupakan bintang tunggal, dan bukan sistem bintang yang ada dalam tata surya. Ukuran bintang tersebut sangat besar, jika dibandingkan dengan tata surya kita.
Diameternya sekitar sembilan kali jarak Matahari ke Bumi, atau sekitar 3.063.000.000 kilometer. Jika diukur dengan kecepatan cahaya, VY Canis Majoris memerlukan jarak tempuh 8 jam kecepatan cahaya untuk dapat mengitarinya satu putaran.
VY Canis Majoris dapat dibilang bintang yang sekarat. Seperti bintang besar lain di alam semesta, VY Canis Majoris menjadi sangat besar karena bahan bakar yang berupa hidrogen telah habis di dalamnya, dan mulai menggabungkan hidrogen dengan kulit luar dari inti helium.
VY Canis Majoris bahkan dapat lebur bersama helium, lithium, dan sebagainya. Nantinya, ia akan memiliki inti yang terdiri dari besi, sebagaimana planet.
Akhirnya, setelah reaksi fusi dari terbentuknya inti besi tersebut, mereka tidak lagi menghasilkan energi, sehingga tidak mampu mengimbangi tekanan gravitasi yang dihasilkan oleh bintang. Ketika semua bahan bakar fusi habis, bintang akan runtuh serempak dalam sebuah ledakan supernova, dan akan menjadi lubang hitam atau black hole.
Seperti disebutkan di atas, sampai saat ini para ilmuwan belum menemukan bintang lain yang lebih besar dibanding VY Canis Majoris. Namun tidak menutup kemungkinan di masa-masa mendatang mereka akan menemukan bintang lain yang massanya lebih besar.
0 Responses "Canis Majoris, Bintang Paling Besar di Alam Semesta"
Post a Comment